Halaman

Kamis, 12 September 2013

Do'a Para Nabi Dan Rosul


Doa Nabi Muhammad

“ROBBANAA LAA TU-AAKHIDZANAA IN NASIINAA AU AKHTHONAA, ROBBANAA WA LAA TAHMIL ‘ALAINAA ISHRON KA-MAA HAMALTAHUU ‘ALAL LADZIINA MIN QOBLINAA ROBBABAA WA LAA TUHAM-MILNAA MAA LAA THOOQOTA LANAA BI-HII WA’FU ‘ANNAA WAGHFIR LANAA WAR-HAMNAA ANTA MAULAANAA FASHUR-NAA ‘ALAL QOUMIL KAAFIRIINA”.
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. WahaiTuhan kami janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkaubebankan kepada orang-orang yang sebelum ka­mi. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pi-kulkan kepada kami, apa yang tak sanggup ka­mi memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilahkami dan rahmatilah Kami. Engkaulah Penolong kami maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafier”
(Al-Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 286).
Penjelasan :
Do’a tersebut adalah do’a yang diucapkan oleh Nabi Muhammad saw. Dimana menurut riwayat Al-Baihaqie, Ra-sulullah saw. bersabda : “Dua ayatyang terdapatpada akhir surat Al-Baqoroh, barangsiapa yang suka membacanya di malam hari, niscaya ia akan dipelihara dan segala macam bencana.
“ROBBANAA LAA TUZIGH QULUUBANAA BA’DA IDZ HADAITANAA WA HAB LANAA MIN LADUNKA ROHMATAN INNAKA AN-TALWAHHAABU”.
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepQda kesesatan sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan ka-runiakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mukarena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia).”
(Al-Qur’an surat All ‘Imraan ayat 8),
Penjelasan :
Sebagian riwayat telah mengatakan, bahwa Rasulullah saw. bersabda : “Segala jiwa manusia itu terletak antara dua tangan Allah. Dialah yang melempangkan dan yang- men-condongkannya. Karena itu, Rasulullah saw, apabila ber-do’a beltau senantiasa memohon ketetapan hatidari iman.
Do’a Nabi Muhammad saw. Memohon Kesejahteraan.

“ROBBANAA AATINAA FID DUNYAA HA-SANATAN WA FIL AAKHIROTI HASANA-TAN WA QINAA ‘ADZAABAN NAARI”.
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat dan peliharalahkami dari siksa neraka “. (Al-Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 201).
Penjelasan :
Dalam suatu riwayat yang bersumber dari Anas ra. bahwa do’a tersebut sering diucapkan oleh Rasulullah saw. pada siangdan ma/am, dan bahkanpada setiap saat.

Do’a Nabi Isa as. Memohon Hidangan Dari Langit

ALLOHUMMA ROBBANAA ANZIL ‘ALAl-NAA MAA-IDATAN MINAS SAMAA-I TA-KUUNU LANAA ‘LIDAN LI AWWALINAA WA AAKHIRINAA WA AAYATAN MINKA WARZUQNAA WA ANTA KHOIRUR ROO-ZIQIINA”.,
Artinya :
Wahai Allah, wahai Tuhan kamit turunkanlah kiranya kepada kami satu hidangan dari langit(yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu, orang-orang yang bersama kamidan yang datang sesudah kami, dan menjadi tan-da bagi kekuasaan-Mu, beri rizqilah kami, danEngkau adalah Pemberi rizqi Yang Paling Baik”, (Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 114).

Penjelasan :
Menurut keterangan dari Al-Qur’an sendiri, bahwa Nabi lsa berdo’a memohon diturunkannya hidangan dari langit itu atas permintaan kaumnya yang masih ragu atas kerasulan beliau. Dan menurut keterangan ahli tafsier, sebelum Nabi Isa berdo’a dengan do’a di atas, beliau terlebih dahulu mengerjakan sholat dua raka’at, menundukkan kepala sambil menangis lalu berdo’a. Dan Allah pun meng­abulkan do’a beliau, sehingga dalam waktu singkat hidang­an dari langit itupun di datangkan, dan mereka makan ber-sama-sama

Do’a Nabi Ibrahim as. Untuk Memohon Hikmah

ROBBI HABLII HUKMAN WA ALHIQNII BISH SHOOLIHIINA, WAJ’AL LII LISAANA SHIDQIN FIL AAKHIRIINA WAJ’ALNII MIN WAROTSATI JANNATIN NA’IIMI”.

Artinya :
Wahai Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam gohngan orang-orang yang shaleh, dan jadikanlah aku buah tu-tur yang baik bagi orang-orang (yang datang) ke-mudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh de-ngan kenikmatan”.
(Al-Qur’an surat Asy-Syu’aroo’ ayat 83 – 85).

Penjelasan :
Sebagian ahli tafsier menerangkan, bahwa Nabi fbrahim as. sering berdo’a dengan do’a tersebut, lantaran kaumnya banyak yang ingkar kepada Allah dan lebih suka menyembah berhala.

Do ‘a Nabi Ibrahin as. Bersama Putranya

“ROBBANAA TAQOBBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII’UL ‘ALIIMU, ROBBANAA WAJ’ALNAA MUSLIMAINI LAKA WA MIN DZURRIYYATINAA UMMATAN MUSLIMA-TAL LAKA WA ARINAA MANAASIKANAA WA TUB ‘ALAINAA INNAKA ANTAT TAW-WAABUR ROHIIMU, ROBBANAA WAB’ATAS FIIHIM ROSUULAN MINHUM YATLUU ‘ALAIHIM AAYAATIKA WA YU’ALLIMUHU-MUL KITAABA WAL HIKMATA WA YUZAK-KIIHIM INNAKA ANTAL ‘AZIIZUL HAKIIM.

Artinya :
“Wahai Tuhan Kami, terimalah dari pada kami (amalan kami), sesungguuhnya Engkaitlah YangMaha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Menerima taubat lagi Ma­ha Penyayang. Wahai Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, & mengajarkan kepada mereka Al-Kitab (Al-Qur’an) dan hikmah serta me nsuci-kan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Ma-ha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
(Al Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 127 -129).

Penjelasan :
Dalam Al-Qur’an sendiri telah diterangkan, bahwa do­do ‘c tersebul adalah dob yang diucapkan oleh Nabi Ibra-him as. dan Isma’il as. ketika beliau sama-sama metnbina. Ka ‘bah.

Do’a Nabi Nuh as. Memohon Kaumnya dibinasakan

”ROOBIGHFIRLII WA LIWAALIDAYYA WA LIMAN DAKHOLA BAITII MU’MINAN WA LIL MU’MINIINA WAL MU’MINAATI WA LAA TAZIDIDL DLOOLIMIINA ILLAA TA-BAARON”.
Artinya :“Wuhai  Tulianku,  ampunilah aku,  ibu-bapakku orang yang^masuk ke ramahhu dengan beriman dan seinua urang yang bertman lalri-luki dan perempuan. Dan janganlah Engkau lambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan “.(Al-Qur’an Surat Nuh ayat 23).
Penjelasan :Meneliti Ahli tafsir, bahwa do’a tersebut adalah do’a yang diucapkan oeh Nabi as. ketika hendak memohon dibinasakan kaumnya alts keingliaran mercka. Disamping itu, beliau juga memohon unliii: keselatnatan parapcngikut-nya dari azab Allah.

Do’a Nabi Adam as. untuk memohon ampun
ROBBANAA DLOLAMNAA ANFUSANAA WA IN LAM TAGHFIRLANAA WA TARHAMNAA  LANAKUUNANA  MINAL KHOOSIRIINA”.
Artinya :“Yaa Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuhi diri kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”. (Al-Qur ‘an surat Al-A ‘raaf ayat 23).

Penjelasan :
Dalam Al-Qur’an telah diterangkan, bahwa do’a terse-but, adalah do’a yang diucapkan oleh Nabi Adam beserta istrinya (Hawa) untuk memohon ampun atas dosa mereka, lantaran telah melanggar larangan Allah. Yaitu memakan buah khuldi atas bujukan Iblis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar