Halaman

Sabtu, 24 September 2011

Kiat Sukses Berinteraksi Dengan Al-Quran (9); Berinteraksi dan Mentadabburkan Al-Quran Secara Aplikatif (13)

13. Memperhatikan aspek realita terhadap nash-nash Al-Quran
Saat mengawali pembahasan tentang tujuan-tujuan pokok Al-Quran, menerapkan misi gerakannya, seorang pembaca yg jeli hendaknya memperhatikan sisi faktual ayat-ayat Al-Quran, meneliti kesesuaiannya dg kondisi kontemporer, memahami solusinya & meluruskan permasalahan -permasalahannya serta memperbaiki manhaj & sistem hidup yg terdapat di dalamnya.
Saat membaca Al-Quran hendaknya menghilangkan belenggu zaman & tempat, sehingga akan ditemui darinya ayat-ayat tentang mukjizat yg seakan hidup, mensifati keberadaannya yg hidup, membicarakan realita kehidupan yg nyata, menjelaskan qodhoya –problema- & permasalahan yg terdapat disekitarnya. Pada saat membaca surat-surat dalam Al-Quran dg metode ini, maka akan ditemui surat-surat yg hidup, bergerak, menuntun & memberi petunjuk. Sehingga ketika menelaah ayat-ayat Al-Quran dg metode diatas maka akan ditemukan kejujuran, kasih sayang , kelembutan, kesatuan & kecintaan yg memanggilnya, seakan indah berinteraksi bersamanya. Ia selalu menyertainya dalam perjalanan yg indah & menyenangkan, membimbingnya dalam suasana yg bijak sesuai dg dunia realitanya & kehidupannya yg nyata. Pembaca Al-Quran akan mendapatkan Al-Quran & surat-suratnya sebagaimana yg telah ditemukan oleh Sayyid Qutb saat menyadari indahnya berinteraksi dg Al-Quran, memperhatikan sisi realitas terhadap nash-nash Al-Quran & arahan-arahannya, mengungkapkan dari apa yg ditemui di dalamnya, beliau berkata : “Begitulah saat saya kembali memandang surat-surat & ayat-ayat dalam Al-Quran. Begitulah saya merasakannya, & begitu pulalah saya kembali berinteraksi dengannya. Setelah melewati masa yg panjang utk hidup bersamanya, sekian lama bersatu, sekian lama berinteraksi dengannya sesuai dg tabiatnya, petunjuknya, fenomenanya & karakteristiknya.
Saya menemukan dalam Al-Quran wawasan yg begitu luas oleh adanya keragaman contoh, menemukan kelembutan yg begitu halus oleh karena interaksi individu yg intens, serta menemukan kenikmatan yg berlimpah oleh karena keragaman sifat & tabiat, petunjuk-petunjuk & arahan-arahan yg terdapat di dalamnya.
Semuanya adalah kebenaran, seluruhnya adalah kejujuran, seluruhnya adalah belas kasih, seluruhnya adalah kecintaan, seluruhnya adalah kenikmatan, & seluruhnya akan membarikan hati keragaman perhatian yg menyenangkan, keragaman kenikmatan yg berlimpah, keragaman sentuhan yg lembut, keragaman dampak yg menuntun, sehingga dapat memberikan citq rasa khusus & suasana yg unik.
Hidup bersama Al-Quran dari awal hingga akhir merupakan perjalanan indah…perjalanan dalam alam nyata & abstrak, teori & praktek, ketetapan & sentuhan yg tenggelam ke dalam jiwa yg paling dalam, sehingga menampakkan peristiwa-peristiwa alam secara konkrit. Rihlah yg memiliki keistimewaan karakter pd setiap surat & tiap-tiap surat…” (Ad-Dzilal : 3 : 1243)
Setiap ayat-ayat dalam Al-Quran memiliki sisi realita masa depan, baik ayat yg berhubungan dg aqidah, kisah-kisah, berita tentang umat masa lalu, arahan, hukum, / yg berhubungan dg sunatullah, prinsip-prinsip, nilai-nilai & etika-etika / lain-lainnya.
Ayat-ayat yg dapat mengenalkan tentang Allah SWT, & menjelaskan kepada kita tentang kerajaan-Nya & kekuasaan-Nya yg agung & mulia, mengajarkan sifat-sifat Allah SWT & nama-nama-Nya yg mulia, sehingga kita dapati aspek realita tentang masa depan secara nyata. Bahwa sifat-sifat Allah SWT yg terdapat dalam nash-nash Al-Quran merupakan sifat yg konkrit & positif…seperti sifat ilmu Allah yg universal yg mencakup segala sesuatu yg ada di muka bumi.
Allah berfirman :
يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Dia mengetahui apa yg masuk ke dalam bumi & apa yg keluar daripadanya, & apa yg turun dari langit & apa yg naik kepadanya. Dan Dia berada bersamamu dimana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yg kamu kerjakan”. 2(Al-Hadid : 4)
Jika realita kehidupan selalu disertai oleh dalil pd ayat ini maka akan menjadikan hatinya & seluruh tubuhnya hidup; menghadirkan kebersamaan Allah dalam dirinya, Dia Maha Mengetahui terhadap seluruh jiwanya, geraknya & keadaannya, sehingga dirinya akan selalu istiqomah atas manhaj Allah, merasa diawasi & takut kepada-Nya. Ayat tersebut secara faktual akan dapat menyinari kehidupan & membuat jalan hidup manusia menjadi cerah.
Kisah-kisah Al-Quran yg menceritakan tentang umat pd masa lalu & preilaku-perilaku mereka juga memiliki sisi realita masa depan, seakan dg membicarakan keadaan manusian & sifat-sifat mereka & karakteristik kehidupan mereka, seorang pembaca dapat menjadikannya sebagai pelajaran dalam beraqidah, berdawah, bergerak, memberikan inspirasi tentang pendidikan, ghazwah & jihad, serta memberikan pengetahuan tentang karakterstik Al-Quran & cahayanya yg mampu menyingkap berbagai wawasan & petunjuk.
Kita berharap kepada Allah menolong kita dalam mempersiapkan aktualisasi tentang kisah-kisah dalam Al-Quran & menjadikannya sebagai pelajaran & ibroh dalam beraqidah, berdawah, bergerak & berjihad. Contoh dari kisah dalam Al-Qur’an adalah “Maa qishos As-Sabiqin fi Al-Quran” akan di dapat berbagai pelajaran yg unik, utk dapat dijadikan pegangan hidup di masa mendatang.
Kami mengajak para pembaca utk memperhatikan sisi aktualisasi terhadap ayat-ayat berikut ini:
Dalam kisah nabi Ibrahim Allah berfirman :
قَالُوا مَنْ فَعَلَ هَذَا بِآَلِهَتِنَا إِنَّهُ لَمِنَ الظَّالِمِينَ. قَالُوا سَمِعْنَا فَتًى يَذْكُرُهُمْ يُقَالُ لَهُ إِبْرَاهِيمُ . قَالُوا فَأْتُوا بِهِ عَلَى أَعْيُنِ النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَشْهَدُونَ
“Mereka berkata : “Siapakah yg melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yg zalim. Mereka berkata : “kami dengar ada seorang pemuda yg mencela berhala-berhala ini yg bernama Ibrahim. Mereka berkata : “(kalau demikian) bawalah dia dg cara yg dapat dilihat orang banyak, agar mereka mau menyaksikan”. 2 (Al-Anbiya : 59-61)
dan Firman Allah tentang kisah ashabul kahfi:
وَكَذَلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ قَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هَذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنْظُرْ أَيُّهَا أَزْكَى طَعَامًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا . إِنَّهُمْ إِنْ يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَنْ تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا
“Mereka berkata : Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (disini). Maka suruhlah salah seorang diantara kamu pergi ke kota dg membawa uang perakmu ini, & hendaklah dia lihat manakah makanan yg lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu,d an hendaklah dia berlaku lemah lembut & janganlah sekali-kali memberitakan helmu kepada seorangpun. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dg batu, / memaksamu kembali kepada agama mereka, danjika demikian niscaya kamu tdk akan beruntung selama-lamanya”. (Al-Anbiya : 19-20) & firman Allah pd saat men yeru nabi Zakaria utk memberikan rizkinya kepada anak kecil : “…Maka anugrahilah aku dari sisi Engkau. Yang akan mewarisi aku & mewarisi sebahagian keluarga Yaqub; & jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yg diridloi”2 (Maryam : 19-20)
Alalh berfirman tentang raja fir’aun yg menjadi contoh nyata bagi setiap pemimpin yg zhalim & pemimpin yg durjana :
إِنَّ فِرْعَوْنَ عَلَا فِي الْأَرْضِ وَجَعَلَ أَهْلَهَا شِيَعًا يَسْتَضْعِفُ طَائِفَةً مِنْهُمْ يُذَبِّحُ أَبْنَاءَهُمْ وَيَسْتَحْيِي نِسَاءَهُمْ إِنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ
“Sesungguhnya Firaun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi & menjadikan penduduknya berpecah belah, dg menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka & membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Firaun termasuk orang-orang yan gberbuat kerusakan”. 2 (Al-Qoshosh: 4)
Allah berfirman tentang penyiksaan & penghinaan yg dilakukan oleh orang-orang kafir terhadap orang-orang beriman:
إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ آَمَنُوا يَضْحَكُونَ . وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ . وَإِذَا انْقَلَبُوا إِلَى أَهْلِهِمُ انْقَلَبُوا فَكِهِينَ . وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَؤُلَاءِ لَضَالُّونَ
“Sesungguhnya orang-orang yg berdosa, adalah mereka yg dulunya (di dunia) menertawakan orang-orang yg beriman. Dan apabila orang-orang yg beriman lalu dihadapan mereka,mereka saling mengedip-ngedipkan. Dan apabila orang-orang yg berdosa kembali kepada kaumnya, mereka kembali dg gembira. Dan apabila mereka melihat orang-orang mumin, mereka mengatakan : “ Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yg sesat”. 2 (Al-Muthaffifin : 29-32)
Hendaknya pembaca Al-Quran memperhatikan sisi realita pd bidang ekonomi dalam ayat berkut ini :
وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ قِيَامًا وَارْزُقُوهُمْ فِيهَا وَاكْسُوهُمْ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلًا مَعْرُوفًا
“Janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yg belum sempurna akalnya, harta (mereka yg berada dalam kekuasaanmu) yg dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan”. 2 (An-Nisa : 5)
Sisi realitas tentang sunnah Rabbaniyah :
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آَمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman & bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit & bumi, tetapi mereka endustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. 2 ( Al-Arof : 96)
Sisi realitas tentang keluarga :
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
“Dan bergaullah dg mereka secara patut. Kemudian apabila kamu tdk menyukai mereka, (maka bersabarlah) kerena mungkin kamu tdk menyukai sesuatu, padahal Allah menjdaikan padanya kebaikan yg banyak”. 2 (An-Nisa : 19)
Sisi realitas tentang ayat yg menetapkan akibat memerangi agama ini, kekalahan tentaranya dimana saja mereka :
يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ . هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
“Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama) Alalh dg mulut (ucapan-ucapan) mereka. Dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci. Dialah yg mengutus Rasul-Nya dg membawa petunjuk & agama yg benar agar Dia memenangkannya diatas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci”. 2 (As-Shof : 8-9)
Dan contoh-contoh lainnya…
Sumber: al-ikhwan. net

1 komentar:

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
    Atau Kunjungi Situs KYAI www.pesugihan-uang-gaib.blogspot.co.id/ agar di
    berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
    hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin seperti
    saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

    BalasHapus