Halaman

Rabu, 21 September 2011

Menyelamatkan Kalam Ilahi

Setiap muslim sepatutnya memuliakan kalam dan asma Allah SWT dan meninggikan Nya dengan cara meletakannya di suatu tempat yang bersih serta senantiasa menyebut-Nya. Sebagai bahan perbandingan  Anda bisa bayangkan bagaimana rasanya bila foto kita dibuang ke tanah, lalu diinjak-injak orang?

Dalam satu sabda, Rasulullah saw. mengatakan, "Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, yakni seratus kurang satu. Barang siapa memperhitungkannya, maka dia masuk surga." (HR. Bukhari) .  Hadits ini mengingatkan kepada kaum muslimin agar mengenal, menjaga, merawat, mengingat dan mengamalkan nama-nama Allah swt. (asmaul husna) beserta firman-firman-Nya yang tertuang dalam kitab suci al-Quran al-Karim. Dengan kata lain, kalau mampu kita menghargai-Nya lebih dari yang kita miliki.
Berikut ini kisah Bisyr bin Al-Harits Al-Marwazi yang memiliki kaitan dengan tema di atas. Beliau dianggap sebagai pembesar orang-orang saleh dan cukup akrab di telinga masyarakat pada masanya. Ada beberapa hadits yang bersumber dari perawi-perawi tsiqah (terpercaya) yang menceritakan kezuhudan dan kewira'iannya. Hal ini menunjukkan sikapnya yang sangat hati-hati terhadap segala sesuatu. Lelaki yang lebih dikenal dengan nama Bisyr Al-Hafi ini tinggal di kota Baghdad Irak dan wafat di tempat yang sama pada tahun 227 H.
Bisyr bin Al-Harits menjadi tempat dimintai nasehat, mengadu dan bertanya bagi orang-orang yang mempunyai masalah. Ilmunya begitu luas. Pun kualitas dan intensitas ibadahnya tidak perlu diragukan lagi. Baik siang maupun malam, beliau tidak merasa lelah dalam melayani umat. Tamunya datang dari golongan orang awam sampai para raja, dari kampungnya sendiri hingga orang-orang luar yang mendengar ketenaran sekaligus keharuman namanya. Meski demikian, beliau tetap, memperlakukan sama kepada setiap insan yang bersilaturrahmi dan ingin bertemu dirinya.
Bisyr dikenal sebagai orang yang sering sekali menangis. Matanya juga tidak pernah kering dari tangisan. Beliau pernah berkata, "Demi Allah, aku ingin sekali terus menangis hingga air mataku tidak keluar lagi. Setelah itu aku menangis darah hingga tidak ada lagi anggota tubuhku yang tersisa lantaran takut dan penuh harap pada Allah swt. Seseorang yang bisa menangis pastilah dia telah tahu siapa dirinya, apa yang dilakukannya serta apa yang terjadi pada dirinya."
Ada seorang pembesar yang datang menemui Bisyr dan berucap, "Wahai Bisyr, saya rindu sekali ingin bertemu dengan Anda dan saya sangat ingin sekali melihat Anda." Menanggapi hal itu, Bisyr menimpali lelaki yang terhormat, "Tapi sayang sekali saya tidak ingin melihat Anda."
Lelaki yang memiliki kekuasaan dan harta berlimpah itu memohon lagi, "Kalau begitu, nasehatilah saya!"
Bisyr berkata, "Menangislah! Aku tidak bisa menasehati apa-apa kepada Anda, karena di hadapan Anda ada kuburan dan istana. Lalu apa yang terjadi pada Anda kala Allah swt. membangunkan Anda dihadapan-Nya dan bertanya pada Anda tentang lubang kecil yang ada di biji-bijian, tentang jerami yang lemas di atas biji-bijian, tentang serat yang ada dipecahan biji, sementara Anda dalam keadaan telanjang di hadapan banyak orang yang melihat Anda mauqif (tempat pemberhentian untuk ditanyai pertanggungjawaban amal yang dilakukan manusia di dunia) nanti?"
Lelaki itu tergugah dengan nasehat Bisyr. Dia lalu memerintahkan pengawalnya untuk memberi hadiah pada Bisyr, namun Bisyr mengembalikannya lagi sambil berkata, "Kembalikan pada orang yang telah kamu ambil hartanya untuk hadiah ini, sebelum orang yang memilikinya menuntutmu di akhirat kelak."
Mendengar perkataan Bisyr yang jujur dan berwibawa, pria yang gagah perkasa itu pun menangis tersedu-sedu. Di dalam tangis sang pembesar, Bisyr memperdengarkan senandung syairnya sebagai berikut:
Tinggalkan sikap tamak dunia dalam hidup ini, janganlah rakus!
Jangan kumpulkan harta tanpa henti
Sementara kamu tidak tahu untuk siapa kamu kumpulkan harta itu
Rezeki itu sudah ada bagiannya
Berburuk sangka (pada Allah) pasti tidak berguna
dari berbagai sumber

1 komentar:

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
    Atau Kunjungi Situs KYAI www.pesugihan-uang-gaib.blogspot.co.id/ agar di
    berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
    hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin seperti
    saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

    BalasHapus